Apakah ada aku dalam semogamu?

Sampai saat ini aku masih tidak bisa menerima mengapa harus tercipta rasa nyaman jika harus terpisahkan oleh jarak dan waktu.
Sedangkan tiang yang kau bangun semakin hari semakin kuat dan kokoh.
Dan aku hanya bisa menebak apakah ada aku dalam semogamu? Karena aku tahu tuhan tidak memberiku keistimewaan untuk bisa membaca pikiran seseorang. Tapi tak apa jika bukan aku seseorang yang ada dalam semogamu. Aku bisa menerimanya karena aku percaya tuhan tahu yang terbaik untuku dan tuhan tau siapa yang terbaik untukmu.
Teruntuk kamu sosok sederhana yang membuat rasa nyaman ini semakin kokoh.
Mungkin kamu tidak pernah menyadari bahwa tulisan ini adalah untukmu. Namun tak apa. Aku hanya berharap jika aku ada dalam semoga mu semoga kau tak pernah lelah memintaku kepada tuhan yang maha membolak - balikkan hati seseorang.
Dan aku, disni hanya bisa menunggu dan berharap semoga seseorang yang ditakdirkan untukku adalah kamu, sosok sederhana yang membuat rasa nyaman ini tercipta.
Dan teruntuk diriku tetaplah memperbaiki diri agar kelak dia yang baik untukmu semakin pantas untukku miliki.

~Nstories