Teruntuk diriku

Teruntuk diriku
Apa kabar?
Sudah lama aku tak menyapamu.
Sudah lama aku tak bercerita tentang mu.
Dan sekian lama aku menunggu kabar tentang mu.
Namun kau selalu menutupi kaadaanmu.
Sudah cukup dan stop kamu manutupi keadaanmu selama ini.
Aku tahu kamu lelah, kamu rapuh, dan sudah sewajarnya air mata itu keluar dari matamu.
Jangan biarkan diri ini hancur berkeping – keping tanpa tiang penolong.
Menangislah meskipun air matamu sudah mengering.
Karena kamu selalu menyendiri dan meluapkan kesedihan mu sendiri.
Ceritakan saja tentang keadaanmu saat ini.
Karena sudah cukup untuk kamu berpura – pura tersenyum di balik kesedihanmu selama ini.
Berhenti untuk selalu merasa kuat di setiap keadaan apapun.
Karena aku tahu tentang diri ini yang lemah dan rapuh.
Karena Sesungguhnya tidak ada yang tahu menahu tentang keadaan hati yang sebenarnya.
Bahkan diri mu sendiripun tidak mengetahui keadaan hati yang sebenarnya.
Kamu merasa kamu kuat, tapi tidak dengan hati dan ragamu.
Aku tahu hati ini ingin menjerit namun daya fikir mu menolaknya.
Aku tahu raga mu lelah namun tubuh mu selalu memaksakan bahwa kamu kuat.
Wahai diriku jelas aku tahu bahwa diri ini lemah dan rapuh.
Terimakasih untuk sudah mau berjuang dan bertahan selama ini.
Kudoakan selalu agar diri ini kuat dan mampu melewatinya di setiap keadaan apapun.

Tetap semangat dan berdoa karena yakin rencana Allah itu luar biasa.
Terimakasih sudah membaca ☺️
Salam Hangat dari AKU ☺️

Komentar

Postingan Populer